PlanetPlanet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dan tidak memancarkan cahaya. Jarak terdekat sebuah planet dengan Matahari disebut perihelium, sedangkan jarak terjauh planet dengan matahari disebut aphelium. Planet-planet dapat dikelompokkan berdasarkan letak peredarannya serta berdasarkan ukuran dan massanya.
FisikaSekolah Menengah Pertama +5 poin Terjawab Berikut ini yang bukan penyebab planet beredar mengelilingi Matahari adalah a. Massa planet lebih besar daripada massa Matahari b. gerak planet pada porosnya c. planet mempertahankan geraknya yang lurus d. gaya tarik Matahari terhadap planet 1 Lihat jawaban Masuk untuk menambahkan komentar
Pengertianplanet merupakan bintang berpindah serta memiliki letak yang berubah-ubah. Hal ini karena planet bergerak mengelilingi matahari. Planet tidak dapat untuk memancarkan cahaya seperti halnya pada bintang dan matahari. Cahaya yang dapat dipancarkan planet berasal dari cahaya matahari yang kemudian dipantulkannya, sehingga pada malam hari
Planetdan benda langit lain dapat tetap beredar di orbitnya karena ada gaya gravitasi matahari. Ada delapan planet yang mengelilingi matahari, diantaranya adalah: Hal inilah yang membuat tiga benda ini relatif jarang terlihat sejajar di ruang angkasa. Apabila periode planet a mengelilingi matahari adalah 88 hari, tentukanlah periode planet b!
BerlanggananDitanya 3 hari yang lalu Berikut ini yang bukan merupakan penyebab planet beredar mengelilingi Matahari adalah . A. massa planet lebih besar dari massa Matahari B. gerak planet pada porosnya C. planet mempertahankan geraknya yang lurus D. gaya tarik Matahari terhadap planet Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 2 1
Kalaukebetulan kamu ingin belajar lebih tentang Gaya & Percepatan Gravitasi, kamu bisa menyimak pembahasannya berikut. Setelahnya, kamu bisa mengerjakan kuis berupa latihan soal untuk mengasah kemampuan belajarmu. Lewat pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Gaya & Percepatan Gravitasi.
. - Dalam sistem tata surya kita terdapat banyak sekali benda langit dari mulai Matahari sebagai pusatnya, planet-planet, serta asteroid. Semua planet berputar mengelilingi Matahari secara terus-menerus selama miliaran tahun. Namun tahukah kamu mengapa planet-planet tidak saling bertabrakan? Yuk simak materi di bawah ini untuk mengetahui jawabannya. Planet bergerak tidak saling bertabrakan karena memiliki orbit masing-masing yang diatur oleh gaya gravitasi. Semua benda yang memiliki massa, akan memiliki gaya gravitasi. Semakin besar massanya maka akan semakin besar gaya gravitasi yang adalah pusat tata surya karena memiliki massa yang paling besar, karena 99% dari tata surya kita adalah Matahari. Sejak kemunculannya, planet-planet bergerak dengan kecepatan yang tetap. Dilansir dari NASA Space Place, lalu gaya gravitasi Matahari menarik planet-planet mendekatinya membuat mereka terpaksa bergerak dalam sebuah orbit yang mengelilingi Matahari. Baca juga Peredaran Planet pada Matahari Namun gaya gravitasi Matahari tetap bergantung pada jarak, sehingga orbit masing-masing planet tetap berjauhan dan tidak saling planet tidak selalu berbentuk bulat melainkan ada juga yang lonjong atau elips. Semakin cepat pergerakan alami suatu planet, maka semakin elipslah bentuk dari orbitnya. Lalu pertanyaannya jika planet tertarik oleh gaya gravitasi Matahari, mengapa planet tidak tertarik hingga jatuh ke Matahari? Jawabannya adalah karena gravitasi Matahari tidak terlalu kuat untuk menarik planet ke intinya dan juga gaya inersia akibat kecepatan alami planet. NURUL UTAMI Gaya-gaya pada orbit planet Dilansir dari Sciencing, gaya inersia membuat planet cenderung ingin bergerak lurus bukan berbelok sehingga menciptakan gaya keluar seperti pada gambar. Gaya keluar yang diciptakan inersia akan selalu melawan gravitasi Matahari, namun tetap tidak dapat melepaskan diri dari pengaruh Matahari. Inilah mengapa planet bisa diam pada orbitnya masing-masing tanpa saling bertabrakan. Planet juga memiliki jarak yang berbeda-beda sehingga pengaruh gaya gravitasi Matahari juga berbeda. Sehingga orbit planet yang berbeda tidak saling tumpang tindih dan bertabrakan. Sederhananya gerak planet seperti anjing yang terikat tali, lalu ujung tali tersebut diikat pada suatu tiang. Anjing akan selalu berlari secara lurus, namun tertarik oleh ikatan tali sehingga tanpa sadar anjing berlari membentuk lingkaran yang seperti orbit planet. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
- Tata surya atau solar system merupakan matahari dan kumpulan benda-benda langit yang mengelilinginya. Berdasarkan Encyclopaedis Britannica 2015, benda-benda langit yang mengelilingi matahari adalah planet-planet, bulan dan satelit, serta asterois, meteoroid, dan komet. Benda-benda langit ini mengitari matahari secara teratur sesuai sistem orbit. Hal ini karena adanya gaya gravitasi matahari. Gaya gravitasi matahari lebih besar dari gaya gravitasi benda langit lainnya. Oleh karena itu, benda-benda langit yang lain mengelilingi matahari. Tata surya yang menaungi bumi beserta isinya, berada di salah satu galaksi yang disebut Galaksi Bimasakti Milky Way. Tata surya sendiri hanyalah satu bagian kecil di alam semesta yang sangat luas Baca juga Mengapa Tidak Semua Planet di Tata Surya Dapat Ditinggali Manusia? Benda-benda di tata surya Berikut benda-benda yang ada di tata surya Matahari Matahari adalah bola gas raksasa yang menjadi pusat tata surya. Matahari adalah benda langit yang terbesar. Panas yang dihantarkan matahari membuat adanya kehidupan di bumi. Tanpa matahari, bumi akan sangat dingin dan tanpa kehidupan. Ignacio Ferrin / University of Antioquia Model sabuk asteroid di antara Mars dan Jupiter dengan adanya komet aktif. Planet Planet adalah benda langit dalam tata surya yang tidak memancarkan cahayanya sendiri. Planet beredar mengelilingi matahari dalam lintasan berbentuk elips yang disebut dengan orbit. Perputaran planet mengelilingi matahari disebut revolusi. Sementara perputaran planet pada porosnya disebut rotasi. Baca juga Ciri-ciri Planet di Tata Surya Satelit Satelit adalah benda langit yang mengobit benda langit lainnya seperti planet. Selain revolusi terhadap planet, satelit juga berotasi atau berputar pada porosnya. Satelit terbagi dua yakni satelit alam dan satelit buatan. Satelit buatan contohnya adalah bulan, dan satelit planet lain. Sementara satelit buatan diluncurkan oleh manusia untuk berbagai keperluan. Contohnya satelit Palapa untuk pelayanan radio dan televisi Juul Jensen/Science Photo Library Sabuk Kuiper. Obyek terjauh di tata surya, V774104, ditemukan di wilayah ini. Sabuk Kuiper Sabuk Kuiper adalah lintasan di tata surya yang berada setelah orbit Neptunus. Di Sabuk Kuiper, ada benda-benda lain seperti komet mati, es, dan batuan kecil yang biasa disebut planet kerdil. Asteroid Asteroid adalah benda langit berupa batuan yang terletak di antara orbit planet Mars dan Jupiter. Garis edar asteroid disebut dengan Sabuk Asteroid. Perbedaan asteroid dengan planet ada pada ukurannya. Asteroid jauh lebih kecil dibanding planet. Meteoroid Meteoroid adalah kumpulan batu-batu kecil yang ada di tata surya. Meteoroid berasal dari Sabuk Asteroid. Meteor ini bergerak mendekati bumi akibat gaya gravitasi bumi. Peristiwa masuknya meteoroid ke bumi disebut dengan meteor atau bintang jatuh. Baca juga Satelit Alami di Tata Surya Awan Oort Awan Oort adalah awan berbentuk bola yang berada di keliling terluar tata surya. Awan Oort menjadi rumah bagi banyak sekali benda langit yang dingin, beku, dan berasal dari masa lampau. Sebagian besar komet berasal dari Awan Oort. Ketika tertarik benda lain di tata surya, komet akan meninggalkan Awan Oort dan menuju benda yang menariknya. Planet kerdil Planet kerdil atau planet minor adalah benda-benda langit menyerupai planet namun berkuran lebih kecil. Pluto yang tadinya termasuk planet, dikeluarkan dan tergolong sebagai planet kerdil. Planet kerdil lainnya yakni asteroid Ceres, Eris, Makemake, dan Haumea. Komet Komet adalah benda langit berupa es padat yang mengelilingi matahari. orbit komet lebih lonjong dari pada orbit planet. Komet juga biasa disebut sebagai bintang berekor. Ini karena ketika mengorbit, komet menyemburkan gas bercahaya yang dapat kita lihat dari bumi. Baca juga Jupiter, Planet Raksasa di Tata Surya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Ilustrasi/ adalah benda angkasa yang tidak memancarkan cahaya sendiri, dan beredar mengelilingi matahari. Planet yang kita huni, yakni Bumi, tidak memancarkan cahaya sendiri, dan mendapatkan cahaya dari Matahari, yang merupakan tata surya terbesar. Cahaya itu diperoleh dengan cara mengelilingi Bumi, berapa jumlah planet yang mengelilingi Matahari?Dalam sistem tata surya, terdapat delapan planet yang terus beredar dan mengelilingi Matahari. Delapan planet itu adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Setiap planet bergerak atau beredar mengelilingi matahari dalam gerak revolusi, atau pergerakan planet memiliki gerak revolusi yang berbeda-beda, dalam waktu yang teratur. Planet-planet yang berjumlah delapan itu juga memiliki lintasan tersendiri, sehingga tidak saling yang terdekat dengan Matahari memiliki waktu revolusi paling cepat. Sementara planet yang terjauh dari Matahari memiliki waktu revolusi paling ada yang mau menambahkan?
Saat cuaca cerah di malam hari kita dapat melihat bulan dan bintang di angkasa. Bulan dan bintang adalah benda langit yang ada pada tata surya. Tata surya adalah kumpulan benda langit dengan matahari sebagai pusatnya. Semua benda langit mengelilingi matahari karena adanya gaya tarik yang sangat besar. Benda langit terdiri dari matahari, bulan , bintang, planet, dan benda langit lainnya. Sistem Tata Surya Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari sebagai pusat tata surya, planet-planet, dan benda-benda lain seperti meteor, asteroid, komet, dan satelit. Matahari disebut sebagai pusat tata surya karena letaknya berada di tengah-tengah tata surya. 1. Matahari Matahari adalah bintang yang paling dekat dengan Bumi. Bintang adalah benda langit yang bisa memancarkan cahaya sendiri. Oleh karena letaknya yang dekat dengan Bumi, cahaya Matahari tampak lebih terang dan ukurannnya tampak lebih besar dibandingkan berjuta-juta bintang lainnya. Matahari tersusun dari 70% gas hidrogen dan 25% gas helium. Matahari memancarkan cahaya dan panas karena inti matahari terjadi reaksi fusi yang menghasilkan energi yang amat besar. Energi yang dipancarkan matahari setiap detik setara dengan energi Matahari yang diterima Bumi selama 100 tahun. Suhu inti Matahari ± 15 juta °C dan suhu dipermukaan kurang lebih 6000 °C . Panas yang dipancarkan Matahari merupakan sumber energi utama di Bumi. Matahari berputar pada porosnya dengan kala rotasi 25 hari, Jika dibandingkan dengan Bumi, ukuran Matahari sangat besar, Matahari bentuknya menyerupai bola gas dengan diameter ± 1,4 juta kilometer atau sekitar 109 kali diameter Bumi. Volume matahari hampir 1 juta kali volume Bumi sehingga matahari memililki gaya gravitasi yang sangat besar. Adanya gaya gravitasi menyebabkan gaya tarik-menarik antara matahari dengan planet-planet dan benda langit lainnya. Hal ini mengakibatkan planet-planet dan benda langit lainnya selalu beredar mengelilingi Matahari. 2. Planet Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Namun demikian planet tampak sebagai benda langit yang bercahaya. Hal ini dikarenakan planet memantulkan cahaya matahari. Planet merupakan benda langit yang selalu berputar pada orbitnya dalam mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Planet berputar pada masing-,asing garis edarnya. Garis edar planet disebut orbit. Arah peredarannya berlawanana dengan arah jarum jam dan berbentuk elips. Perputaran planet mengelilingi matahari disebut revolusi. Sedangkan waktu yang diperlukan untuk melakukan revolusi disebut kala revolusi. Kala revolusi bumi ditetapkan sebagai sebagai satuan yang disebut tahun. Bidang tempat planet beredar disebut bidang edar. Bidang edar bumi disebut bidang ekliptika. Berdasarkan letaknya terhadap Bumi, planet dikelompokkan menjadi dua yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam terdiri dari Merkurius dan Venus karena kedua planet ini berada dalam orbit Bumi. Adapun planet luar terdiri dari Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Planet-Planet yang Mengelilingi Matahari a. Merkurius Merkurius adalah planet yang jaraknya paling dekat dengan Matahari. Jarak antara Merkurius dengan Matahari ± 58 juta kilometer. Karena jaraknya yang dekat dengan Matahari dan tidak memiliki atmosfer, maka suhu permukaan Merkurius pada siang hari ± 340 °C . , sedangkan pada malam hari suhunya turun hingga minus 200 °C . Merkurius merupakan planet kecil dengan diamete km dan mempunyai periode revolusi 87,97 hari dan periode rotasi 59 hari. Permukaan Merkurius pertama kali diambil gambarnya dari pesawat Marinir 10 pada tahun 1974. Berdasarkan hasil pemotretan tersebut menunjukkan pada permukaan Merkurius banyak terdapat kawah. Merkurius mendapat julukan Bintang Fajar atau Bintang Senja karena kadang-kadang terlihat menjelang Matahari terbit dan beberapa saat setelah Matahari terbenam. b. Venus Venus adalah planet yang terletak setelah Merkurius dan merupakan urutan kedua dari Jarak Venus dari Matahari kurang lebih 108 juta km. Planet Venus merupakan planet yang terdekat dengan Bumi. Oleh karena itu Venus tampak jelas dari Bumi. Ukuran Venus hampir sama dengan ukuran Bumi dengan diameter kurang lebih km. Venus terlihat jelas seperti bintang di ufuk timur pada pagi hari. Venus juga terlihat di ufuk barat sebelum Matahari terbenam. Banyak orang menyebutnya sebagai Bintang Timur, Bintang Barat, Bintang Malam, Bintang Pagi atau Bintang Kejora. Venus memiliki atmosfer yang terdiri atas gas, kabut tebal berupa asam dan debu sehingga permukaannya sulit diamati. Permukaan Venus terdiri dari batu dan suhu permukaannya kurang lebih 500 °C. Venus merupakan planet yang paling panas dalam tata surya. Hal ini dikarenakan permukaan Venus yang tertutup awan atmosfer yang tebal. Atmosfer ini menangkap panas matahari yang diterima Venus. Keadaan atmosfer yang panas ini disebabkan oleh kandungan gas karbon dioksida yang sangat tinggi sehingga menghasilkan efek rumah kaca. Venus memiliki periode yang lebih pendek dari periode rotasinya. Kala revolusi Venus 224,7 hari dan periode rotasinya 243 hari. Hal aneh dari planet ini adalah arah rotasinya yang berlawanan dengan planet lain yaitu dari timur ke barat. Planet Venus tidak memiliki satelit seperti halnya planet Merkurius. c. Bumi Bumi adalah planet ketiga pada tata surya dan satu-satunya planet yang dihuni makhluk hidup. Bumi yang kita tempati ini memiliki faktor-faktor pendukung bagi kehidupan makhluk hidup yaitu sebagai berikut. 1. Bumi cukup menerima sinar Matahari, sehingga suhu permukan Bumi berkisar 22 °C. Suhu tersebut memungkinkan makhluk hidup melakukan proses kehidupannya. 2. Bumi memiliki atmosfer yang mengandung oksigen. Atmosfer inilah yang melindungi Bumi dari jatihnya benda langit yang lain. Selain itu, atmosfer yang menyelimuti Bumi berperan menahan panas dan cahaya Matahari yang berlebihan dan membahayakan seperti sinar ultraviolet. 3. Permukaan bumi terdiri dari daratan dan perairan. Perairan di Bumi lebih luas daripada daratannya. Dengan demikian dapat menyediakan air sebagai sumber kehidupan. Bumi merupakan planet kelima terbesar dari delapan planet lainnya. Orbit Bumi berbentuk elips. Bumi memiliki satu satelit yaitu bulan. Bumi membutuhkan waktu satu tahun 365 1/4 hari untuk sekali revolusi. Sedangkan waktu yang diperlukan untuk melakukan rotasi adalah 24 jam. Bumi berbentuk bulat agak pepat di bagian kutubnya. Diameter Bumi di bagian kutubnya sebesar km, sedangkan daerah khatulistiwa km. Jarak antara Bumi dengan Matahari kurang lebih150 juta km. Jarak tersebut dikenal dengan satu Satuan Astronomis SA. d. Mars Mars adalah planet yang berwarna merah, karena Mars adalah planet yang sangat kering dan tertutup debu merah. Oleh karena itu Mars disebut juga planet merah. Mars memiliki nama lain yaitu Marikh atau Anggar. Jarak Mars dengan Matahari 288 juta kilometer. Diameter Mars kurang lebih hanya km. Planet ini membutuhkan waktu 678 hari untuk sekali revolusi dan satu bulan 30 hari untuk sekali rotasi. Permukaan Mars berupa ribuan kawah, lembah-lembah besar dan gunung berapi. Kawah Olympus Mars yang berdiameter kurang lebih 700 km dan tinggi 25 km merupakan kawah terbesar dalam tata surya. Kawah-kawah tersebut dari Bumi tampak seperti bercak-bercak hitam. Pada siang hari suhu permukaan Mars sekitar 20 °C. sedangkan pada malam hari suhu sekitar minus 70 °C. Planet Mars memiliki dua satelit yaitu Phobos dan Deimos. e. Yupiter Yupiter adalah planet terbesar dalam sistem tata surya. Oleh sebab itu planet Yupiter sering disebut sebagai planet raksasa. Bahkan orang Romawi kuno menyebutnya sebagai raja langit. Yupiter memiliki diameter 11 kali diameter Bumi atau sekitar km. Jarak Yupiter dari Matahari 778 juta km. Yupiter memiliki periode revolusi 11,9 tahun dan periode rotasi 9 jam 55 menit. Yupiter memiliki 16 satelit. Satelit yang terbesar diantaranya adalah Ganymedes. Sebagian besar permukaan Yupiter tersusun atas gas, terutama hidrogen dan helium. Permukaannya tertutup oleh awan berwarna-warni. Nama lain dari Yupiter adalah Masturi atau Respati. f. Saturnus Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Yupiter dengan diameter 10 kali diameter Bumi atau sekitar km. Saturnus berupa bola gas yang berwarna seperti gula merah pucat. Suhu maksimal di permukaan Saturnus adalah -85 °C. Jarak Saturnus dari Matahari sekitar 1,427 miliar km. Planet ini memiliki periode revolusi sekitar 29,5 tahun dan periode rotasi 10,2 jam. Keistimewaan planet ini yaitu cincin yang mengelilinginya. Cincin ini diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil dan butir-butir es. Cincin Saturnus sangat tipis, tebalnya sekitar 10-1000 m dan lebarnya sekitar km. Saturnus memiliki 18 satelit. Satelit yang terbesar adalah Titan. g. Uranus Jarak Uranus sangat jauh dari Matahari, yaitu sekitar 2,869 miliar km. Suhu permukaannya sangat dingin, yaitu -183°C . Uranus memiliki periode rotasi 10 jam 49 menit dan periode revolusi 84,02 tahun. Atmosfer Uranus terdiri dari metana yang berwarna biru. Akibat gas alam ini, Uranus berwarna biru yang menakjubkan. Diameter Uranus hampir empat kali diameter Bumi atau kurang lebih km. Karena jaraknya yang sangat jauh dari Bumi serta atmosfernya yang sangat tebal, menyebabkan Uranus sangat sulit diamati dari Bumi. Planet ini memiliki 20 satelit antara lain Miranda, Ariel dan Umbriel. h. Neptunus Planet ini tampak seperti kembaran Uranus karena ukurannya yang hampir sama. Neptunus berdiameter kurang lebih km. Suhu permukaannya lebih dingin daripada Uranus yaitu sekitar -200 °C. Neptunus memiliki periode revolusi 165 tahun. Sementara itu periode rotasinya sekitar 16 jam. Planet ini memiliki awan biru terang yang membuat keseluruhan planet terlihat berwarna biru. Di atas awan biru terdapat awan es yang bergerak mengelilingi planet. Jarak Neptunus dari Matahari sekitar 4,497 miliar km. Neptunus memiliki 8 satelit antara lain Triton, Nereid, dan Proteus. Demikian pembahasan tentang Sistem Tata Surya dan 8 Planet yang Mengelilingi Matahari. Semoga bermanfaat.
Berikut ini yang bukan merupakan penyebab Revolusi Perancis adalah? pajak yang terlalu memberatkan rakyat raja yang memihak rakyat Madam Defisit yaitu Marie Antoinette keuangan negara akibat sifat boros dari keluargakerajaan Kunci jawabannya adalah B. raja yang memihak rakyat. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut ini yang bukan merupakan penyebab revolusi perancis adalah raja yang memihak rakyat.
Penyebab dari planet beredar mengelilingi Matahari adalah gaya gravitasi antara matahari dan bumi. Opsi A, B, dan C adalah berkaitan dengan gaya gravitasi antara matahari dan bumi. Maka yang bukan penyebab dari planet beredar mengelilingi bumi adalah opsi D. Hal ini didasarkan pada teori pembentukan planet yang saat ini mendominasi adalah planet terbentuk saat sebuah nebula berubah menjadi cakram gas dan debu tipis. Sebuah protobintang terbentuk di intinya dan dikelilingi oleh cakram protoplanet yang berputar. Melalui proses tabrakan tempel, partikel-partikel debu di cakram perlahan mengumpulkan massa untuk membentuk benda yang jauh lebih besar yang disebut planet. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah D.
berikut ini yang bukan penyebab planet beredar mengelilingi matahari adalah